Powered By Blogger

Senin, 06 Juni 2011

konfigurasi SWITCH security

switchSWLT1(config)#host SWLT1
SWLT1(config)#line console 0
SWLT1(config-line)#pass con
SWLT1(config-line)#login
SWLT1(config-line)#exit
SWLT1(config)#line vty 0 4
SWLT1(config-line)#password telnet
SWLT1(config-line)#login
SWLT1(config-line)#exit
SWLT1(config)#service password-encryption
SWLT1(config)#int fastEthernet 0/1
SWLT1(config-if)#switchport mode access
SWLT1(config-if)#switchport port-security
SWLT1(config-if)#switchport port-security maximum 2
SWLT1(config-if)#switchport port-security mac-address sticky
SWLT1(config-if)#switchport port-security violation shutdown
SWLT1(config-if)#exit
SWLT1#


1.simulasi dilakukan dengan 4 pc dan 1 switch
2.pc0-pc3 diberi ip 192.168.1.1 - 192.168.1.4
3.pc0 disambung ke switch dengan port fa0/1 dan pc3 disambung ke witch dengan port fa0/2
4.lakukan configurasi di atas
5.ping pc0 ke pc3
6.kemudian ketik "SWLT1#show port-security interface fa0/1" pada pc0
7.remove utp dari pc0 ke switch fa0/1
8.pc01 disambung ke switch dengan fa0/1
9.ping lagi
10.kemudian ketik "SWLT1#show port-security interface fa0/1" pada pc1
11.lakukan kembali langkah ke 7-9 maka akan port fa0/1 akan mati.

konfigurasi SWITCH security

switchSWLT1(config)#host SWLT1
SWLT1(config)#line console 0
SWLT1(config-line)#pass con
SWLT1(config-line)#login
SWLT1(config-line)#exit
SWLT1(config)#line vty 0 4
SWLT1(config-line)#password telnet
SWLT1(config-line)#login
SWLT1(config-line)#exit
SWLT1(config)#service password-encryption
SWLT1(config)#int fastEthernet 0/1
SWLT1(config-if)#switchport mode access
SWLT1(config-if)#switchport port-security
SWLT1(config-if)#switchport port-security maximum 2
SWLT1(config-if)#switchport port-security mac-address sticky
SWLT1(config-if)#switchport port-security violation shutdown
SWLT1(config-if)#exit
SWLT1#


1.simulasi dilakukan dengan 4 pc dan 1 switch
2.pc0-pc3 diberi ip 192.168.1.1 - 192.168.1.4
3.pc0 disambung ke switch dengan port fa0/1 dan pc3 disambung ke witch dengan port fa0/2
4.lakukan configurasi di atas
5.ping pc0 ke pc3
6.kemudian ketik "SWLT1#show port-security interface fa0/1" pada pc0
7.remove utp dari pc0 ke switch fa0/1
8.pc01 disambung ke switch dengan fa0/1
9.ping lagi
10.kemudian ketik "SWLT1#show port-security interface fa0/1" pada pc1
11.lakukan kembali langkah ke 7-9 maka akan port fa0/1 akan mati.

Minggu, 27 Maret 2011

PENDAFTARAN SIDANG SARJANA (S1)

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI / JUR. TEKNIK INFORMATIKA

Kriteria mahasiswa yang akan mendaftar sidang Sarjana (S1)

1. Aktif di semester yang sedang berjalan.

2. Sudah mengambil Mata Kuliah Ujian Utama :

a. Untuk angkatan 2001 & 2002 telah mengikuti sebanyak 15 mata kuliah dengan IPK minimal 2.75 dan

tidak ada nilai D.

b. Untuk angkatan 2003 dan selanjutnya telah mengikuti sebanyak 15 mata kuliah dengan IPK minimal

3.00 dan tidak ada nilai D.

3. Sudah memenuhi jumlah SKS minimal 160 ( untuk angkatan 2001 & 2002) atau jumlah SKS

minimal 152 (untuk angkatan 2003 dan seterusnya) dengan IPK total (IPK gabungan DNU+DNS) minimal 2.00 dan maksimal empat nilai D.

4. Semua mata kuliah wajib harus sudah diambil

5. Maksimal empat nilai D pada point no. 3, tidak termasuk mata kuliah dasar seperti: Ilmu Budaya Dasar, Ilmu Sosial Dasar, Agama, Pendidikan Kewiraan (P. Kewarganegaraan), Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia

6. Telah lulus Penulisan Ilmiah (PI) dan menyerahkan hardcover PI ke Perpustakaan

7. Telah mengurus bebas peminjaman buku dari Perpustakaan (walaupun tidak pernah pinjam)

8. Telah dinyatakan lulus Kursus dan Workshop (minimal 1).

9. Telah mengurus Surat Pengecekan Uang Kuliah di bagian Keuangan.

10. Telah mengikuti Aptitude Test.

11. Khusus untuk jalur Skripsi harus melampirkan Form Acc Tugas Akhir dari Dosen Pembimbing + softcopy CD isi lengkap dalam bentuk word

Dan apabila anda merasa sudah memenuhi kriteria tersebut silahkan mendaftar sidang sarjana ke Sekjur dulu dengan membawa persyaratan sidang yang diminta jurusan (lihat pengumuman syarat sidang sarjana). Setelah itu langsung segera melapor ke bagian sidang sarjana (cukup lapor diri saja karena dari jurusan tidak memberikan bukti apapun, hal ini karena sistem akademik kita yang sudah online)

Rabu, 23 Februari 2011

Teknik Rendering Grafik

Rendering merupakan salah satu tahapan terakhir pada objek / model dan animasi. Rendering tidak hanya digunakan pada game tapi juga sering digunakan untuk desain arsitektur, simulator, film atau spesial efek pada tanyangan televisi. Setiap bidang tadi mempunyai perbedaan dalam keseimbangan antara features dan teknik dalam rendering. Terkadang rendering diintegrasikan dengan model yang besar seperti paket animasi maupun yang berdiri sendiri.

Dalam bidang 3D rendering harus dilakukan secara cermat dan teliti. Maka dari itu terkadang dilakukan pre-rendering sebelumnya. pre-rendering adalah proses pengkomputeran secara intensif, yang biasanya digunakan untuk pembuatan film, menggunakan graphics card dan 3D hardware accelerator untuk penggunaan real time rendering.

Rendering merupakan sebuah proses untuk menghasilkan sebuah citra 2D dari data 3D yang bertujuan untuk memberikan visualisasi pada user mengenai data 3D tsb melalui monitor atau pencetak yang hanya dapat menampilkan data 2D.

Macam-macam metode rendering yang sering digunakan :
1. Wireframe Rendering
adalah objek 3D dideskripsikan sebagai objek tanpa permukaan. Pada wireframe rendering, sebuah objek dibentuk hanya terlihat garis-garis yang menggambarkan sisi-sisi edges dari sebuah objek.
2. Hidden Line Rendering
menggunakan fakta bahwa dalam sebuah objek terdapat permukaan yang tidak terlihat atau permukaan yang tertutup oleh permukaan lainnya. Dengan metode ini, sebuah objek masih direpresentasikan dengan garis-garis yang mewakili sisi dari objek, tapi beberapa garis tidak terlihat karena adanya permukaan yang menghalanginya.
3. Shadded Rendering
pada metode ini komputer diharuskan untuk melakukan berbagai perhitungan baik pencahayaan, karakteristik permukaan, shadow casting, dll.

Follower